Jumat, 15 Agustus 2014

Berlari dan Berbagi (Kick Andy Show/15-08-2014)

Salah satu talk show yang cukup banyak diminati masyarakat (termasuk saya :D) adalah Kick Andy Show. Yeahh Kick Andy Show  minggu ini mengangkat sebuah tema yang tidak kalah menarik seperti tema-tema sebelumnya. Seperti apa ringkasan show-nya! Cekidot..


Berlari. Olahraga yang murah meriah serta mudah dilakukan ini begitu populer di masyarakat akhir-akhir ini. Sepanjang tahun ini beberapa kompetisi berlari banyak diselenggarakan baik oleh komunitas, perusahaan maupun organisasi. Olahraga lari menjadi magnet tersendiri bagi banyak orang karena selain menyehatkan, juga memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat.Salah satunya adalah Surachman, kakek berusia 64 tahun ini dijuluki “wong edan” oleh orang-orang disekitarnya karena kecintaannya pada olahraga lari. Awalnya Suracman memilih olahraga lari untuk mengisi hari-harinya setelah pensiun. Namun Surachman berhasil membuktikan potensi dirinya dengan meraih banyak penghargaan dari berbagai kompetisi lari yang diikutinya ditingkat nasional maupun internasional. Berlari sudah menjadi kebutuhan baginya, 10 tahun berlari banyak manfaat yang diraihnya terutama semangat pantang menyerah. Surachman memiliki moto “tidak ada orang yang hebat yang ada adalah orang yang terlatih”. 

Di Jakarta, sebuah komunitas berlari yang diberi nama “Berlari Untuk Berbagi” didirikan oleh seorang pengusaha sukses, Sandiaga Uno pada tahun 2009. Bersama dengan teman-temannya yang berasal dari berbagai kalangan. Setiap tahunnya mereka mengikuti lomba marathon yang bertujuan mengumpulkan donasi dari individu dan juga perusahaan untuk kemudian disumbangkan kepada yayasan sosial yang ada Indonesia. Menurut Arlan Perkasa Lukman, salah satu anggota komunitas ini semua anggotanya adalah pecinta olahraga lari. Melalui komunitas ini, mereka ingin menginspirasi dan mengingatkan orang lain bahwa melakukan hobi tidak hanya berdampak positif bagi diri sendiri tetapi sekitar kita. 

Di Bromo, Jawa Timur lahir sebuah ajang olahraga lari yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga membawa misi sosial yaitu Bromo Marathon. Salah satu penggagasnya, Dedik Kurniawan ingin mengajak para peserta untuk ikut peduli terhadap pendidikan dengan mengalokasikan uang yang terkumpul dari pendaftaran peserta untuk kemudian disumbangkan ke sekolah-sekolah di sekitarnya dalam bentuk buku-buku pelajaran serta alat tulis. Bromo Marathon berhasil menarik minat peserta tidak hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri yang berasal dari 30 negara. Keindahan pesona gunung Bromo menjadi daya tarik bagi 900 peserta yang mengikuti kompetisi ini pada September 2013 yang lalu.

Di Bandung, Jawa Barat sebuah event fun-run charity bertajuk “5K For Smiles” digagas oleh seorang dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama rekan-rekannya. Dr. Seto Adiantoro kemudian bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggalang dana bagi penderita celah bibir dan langit-langit atau bibir sumbing. Melalui event ini mereka berharap semakin banyak penderita bibir sumbing yang dapat disembuhkan.Selain itu, ada juga sebuah kompetisi berlari yang unik dan diselenggarakan di Bandung. Kompetisi unik ini memiliki tagline “Run For Your Love”. Kompetisi ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta yang jomblo untuk mencari pasangan dalam ajang berlari sejauh 5 Km. 

Dua anak muda, Jurian Adhika dan Christopher Tobing merintis sebuah gerakan berlari yang diberi nama NusantaRun. Berawal dari keinginan untuk berlari dan memperkenalkan keindahan Indonesia, mereka kemudian mengajak masyarakat untuk tidak hanya berlari tetapi juga mengumpulkan sumbangan uang untuk didonasikan. Uniknya tidak ada pemenang dalam ajang ini karena setiap orang berlari dengan misi mengumpulkan donasi sebanyak-banyaknya. NusantaRun Chapter 1 yang diadakan pada 28 Desember 2013 yang lalu dengan rute Monas-Kebon Raya Bogor sejauh 55 Km berhasil mengumpulkan donasi sebanyak RP. 137 juta. Sumbangan tersebut kemudian diberikan kepada Yayasan Care 4 Kids Indonesia. 

Selain narasumber diatas ternyata ada juga seorang aktor terkenal yaitu Rio Dewanto yang juga peduli terhadap pendidikan anak-anak jalanan.

Wooow,, Luar biasa bukan! (y) :D

Senin, 03 Maret 2014

Sabtu penuh cinta

Ya,, sabtu penuh cinta aku menyebutnya untuk setiap hari sabtu yang selalu ku tunggu kedatangannya. Ya, karena menurutku itu adalah hari dimana aku merasa seperti meresfresh diri setelah melalui 5 hari dengan berbagai aktivitas "keduniaan". Hari itu selalu membuatku senang karena teman-teman yang kami sebut Saudara seiman dan seperjuangan berkumpul di kosan kami untuk mengikuti pengajian bersama. Ya,, aku senang mengikuti pengajian ini, karena selain bisa mengenal teman2 baru yang luarbiasa, lebih dari itu aku senang setiap kali masih punya kesempatan untuk bisa menyimak materi pengajian dari guru kami yang biasa kami menyebutnya dengan murobbi. Beliau (murobbi) begitu sabar membimbing kami unttuk memahami apa yang beliau sampaikan. satu hal yang sangat aku sukai dari beliau, beliau selalu memberikan materi pengajian dengan totalitas, beliau bisa membuat kami menangis haru ketika beliau membawakan materi tentang shiroh nabawiyah ataupun ketika beliau menyampaikan tentang semangat-semangat jihad anak-anak, ibu-ibu dan wanita-wanita palestina misalnya. Semua yang disampaikannya menurutku indah dan luarbiasa, semua menyadarkanku betapa Allah SWT begitu mencintai kita, betapa masih sangat-sangat seditkit yang kita lakukan untuk menegakkan agama yang mulia itu, betapa kita sering kali terlalu terlena oleh kenikmatan dunia. Astaghfirullah,, Ya, sabtu penuh cinta aku menyebutnya, sabtu yang selalu menjadi hari yang selalu kutunggu-tunggu, sabtu yang selalu memaksaku merenungkan kembali tujuan hidup di dunia ini. 
Alhamdulillah,, Segala puji bagi-Mu Ya Allah,, untuk segala kasih sayang dan cinta-Mu kepada kami.
Istiqomahkan kami di jalan yang Engkau Ridhoi hingga kami bisa kembali kepada-Mu dalam keadaan ridho dan ridhoi. Aamiin. 




Kamis, 02 Januari 2014

Generasi Al-Quran

Kisah 1
"Ketika saya kecil, ibu dan ayah saya mendidik saya dalam suasana Al-Qur'an sehingga hati saya amat terkesan dengan ayat-ayat al-Qur'an. Terutama ayat-ayat yang menganjurkan kita untuk menolak kezaliman dan pemerasan... Diantaranya adalah firman Allah dalam surah ash Syura ayat 39 yang bermaksud : "Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri." ketika ibu saya meninggal dan hati saya dirundung kesedihan, saya senantiasa merenung surah Al-Fajr, "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya. Maka masuklah ke dalam kelompok hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam syurga Ku".
     Inilah diantara coretan yang ditemui dalam salah satu lembaran diari kecil hingga kini tetap terpelihara. di atas lembar-lembar diari itu, tertulis petikan ayat-ayat Al-Qur'an. Begitulah sepintas kenangan manis masa kecil milik Alija Izzatbegovic. Sosok itu menhadapi badai permusuhan hebat yang menghempas agama dan bangsanya di Bosnia Herzegovina.

Kisah 2
"Ayahku menyimpan cita-cita agar Allah memberinya, rezeki seorang anak yang mempunyai suara dan bacaan Al-Qur'an yang indah. Ternyata, puteranya, tak ditakdirkan memiliki suara yang merdu. Puteranya ini sekedar menjadi seseorang yang suka menyimak bacaan Al-Qur'an. Ayahku sering mengundang para qurra' untuk tilawah Al-Qur'an di rumah kami. berawal dari detik itu, sedikit demi sdikit, kesenangan dan rasa suka cita itu tumbuh subur dan mengakar dalam jiwaku. bila terdengar Al-Qur'an dibaca, aku yang masih kecil terdiam dan menyimaknya dengan penuh perhatian. Berkembanglah keterpautan jiwaku dengan Al-Qur'an. dan kelak, aku memang sekali lagi tak menjadi qoriul Qur'an.."

Namun putera ini termasuk segelintir para tokoh pemikir islam yang memiliki saham besar dalam arus kebnagkitan islam di zaman kini. Sayyid Qutb nama yang tidak asing dalam dunia islam. Beliau bukan qari'ul Qur'an namun beliaulah pengarang kitab Tafsir Al-Qur'an - Fi Dzilalil Qur'an.

Kunci Kemenangan
Al-Qur'an terbukti menjadi kunci kemenangan dan 'izzah kaum muslimin. Suatu ketika dahulu tatkala dalam dada umat tertanam kedekatan serta pemahaman yang dalam terhadap Al-Qur'an, mampu mengorbarkan semangat dan melahirkan kekuatan yang sangat besar. Dalam beberapa peperangan, banyak kisah sahabat yang berjaya meraih kemenangan melalui bacaan Al-Quran. Dalam perang Qadasiyah contohnya, umar ra memerintahkan Sa'ad bin Abi Waqash ra untuk membaca dan memperdalam kandungan ayat dalam surah Al-Anfal dikalangan pasukannya. Lalu terjadilah perubahan dahsyat dalam jiwa pasukan Islam. Mereka bangkit setelah hampir tewas dan kehilangan semangat hingga mampu meraih kemenangan. (Hayatu shahabah 4, hal 556).

Malah keistimewaan orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur'an diumpamakan oleh Rasulullah, ibarat suatu bejana yang penuh berisi minyak wangi yang baunya selalu semerbak dimana-mana (Riwayat Ibnu Majah, Tirmidzi, Abu Daud). Pribadi Al-Qur'an bagai sebuah mercu obor yang memancarkan cahaya dan memberi terang di malam gelap kepada umat manusia.

Maka tidak ada yang lebih baik kecuali berusaha mengenalkan seseorang pada Al-Qur'an sejak dini. Kisah Alija dan Sayyid Quthb semasa kecil diatas, boleh dijadikan ibrah bahwa pendidikan Al-Qur'an sejak kecil, sebagai tonggak utama terbentuknya mental dan kepribadian anak yang sehat dan diredhai Allah SWT. Dalam petikan kisah diatas juga ternyata menunjukkan kesan yang lahir dari kedekatan seseorang dengan Al-Qur'an. Alija yang terlatih dengan ayat-ayat Allah contohnya senantiasa menghubungkan garis peristiwa hidupnya dengan ungkapan-ungkapan dalam Al-Qur'an. Sayyid Quthb pula yang sejak kecil memiliki rasa hormat yang demikian agung dalam hatinya kepada Al-Qur'an, sehingga di akhir hayatnya, beliau dapat dengan tenang menyongsong syahadah di tiang gantung demi membela aqidahnya.

Oleh karena itu, sudah sewajarnya seoarang anak, sejak kecil diusahakan untuk memiliki ikata-ikatan rohani melalui gema Al-Qur'an. Sehingga jiwanya memiliki kejernihan, cahaya, keimanan dan keikhlasan. Menjadi tanggung jawab kedua ibu bapaknya untuk membuka mata anak sejak kecil untuk mengetahui prinsip baik dan buruk, masalah halal dan haram, benar dan salah, dosa dan pahala sebagaimana yang ditetapkan oleh Al-Quran. Rasulullah SAW bersabda : "Suruhlah anak-anakmu mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya..." (Riwayat Ibnu Jarir dan Ibnu Al-Mundzir)